Amri J Rahman
Global Informasi dan Edukasi
BANNER UCAPAN
Gallery
20220124
Persahatan Buaya dan Manusia
Inilah salah satu bukti mesti buaya adalah termasuk hewan buas yang cukup berbahaya, namun diantara kebuasannya tersebut ternyata ada juga buaya yang masih mempunyai sifat non buasnya. seperti yang diperlihatkan oleh bapak ini dengan buaya kesayangannya.
20191005
~*~Ilmu Tajwid~*~
GHUNNAH
Ghunnah artinya mendengung. Hal ini berarti bahwa setiap ada huruf Nun atau Mim yang bertasydid maka hukum bacaannya dinamakan Ghunnah.Contoh:
اِ نَّ ثُمَّ اِ نَّمَا فَلَمَّا
HUKUM NUN SUKUN/TANWIN
Perbedaan Nun sukun atau Tanwin adalah sama dalam lafadz tetapi lain dalam tulisan. Adapun hukum Nun sukun atau Tanwin dibagi menjadi 6 macam, antara lain:
- Idghom Bighunnah
Bighunnah : dengan mendengung
Artinya: apabila ada Nun sukun atau Tanwin bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah yang berjumlah 4 huruf, antara lain:ي ن م و atau biasa di singkat dengan bunyi يَنْمُوْ
Contoh:
مَنْ يَقُوْ لُ ( نْ- ي ) فَلَنْ نَِّزيْدَ كُمْ ( نْ- ن )
فَتْحًا مُبِيْنًا ( _ً – م) مِنْ وَّرَائِهِمْ ( نْ- و )
- Idghom Bilaghunnah
Bilaghunnah : dengan tanpa mendengung
Artinya: apabila ada Nun sukun atau Tanwin bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah yang berjumlah 2 huruf, antara lain: ل dan ر
Contoh:
مِنْ لَدُ نْكَ ( نْ- ل ) غَفُوْرٌرَحِيْمٌ ( _ٌ – ر)
(Read More)
Sumber: https://ghurfatulaliyah.wordpress.com/ilmu-tajwid/
20191004
Jangan Tergesa-gesa, Kecuali dalam Lima Hal Ini
Sesuatu yang dilakukan secara hati-hati dan tak terburu-buru hasilnya
akan lebih sempurna, misalnya seseorang yang mengerjakan shalat dalam
keadaan terburu-buru maka bacaan, maupun gerakannya menjadi kurang
sempurna. Namun adakalanya tergesa-gesa itu sangat dianjurkan oleh
Agama. Hal ini seperti pernyataan seorang Ulama’ besar yang bernama
Hatim al-A’sham yang dikutip oleh Abu Abdurrahman as-Sulami dalam Tabaqat as-Sufiyah:
العَجَلَة من الشيطان، إلا في خمسٍ:إطعامُ
الطعامِ، إذا حضر ضيفٌ؛ و تجهيزُ الميِّت، إذا ماتَ؛ و تزويجُ البِكْر، إذا
أَدْرَكتْ؛ و قضاءُ الدَّين، إذا وَجَبَ؛ و التَّوْبةُ من الذَّنبِ، إذا
أَذْنَب
Artinya: tergesa-gesa datangnya dari Setan, kecuali dalam lima
hal ini: pertama, memberikan makanan kepada tamu. Kedua, segera
menguburkan mayyit. Ketiga, menikahkan anak perawan ketika sudah
mencapai waktunya. Keempat, segera membayarkan hutang. Kelima, segera
bertaubat ketika melakukan kesalahan.
Pada hakikatnya tergesa-gesa merupakan bisikan dari setan agar
manusia salah atau kurang sempurna dalam hal apapun terutama hal ibadah.
Namun ada beberapa permasalahan yang harus disegerakan karena ada
manfaat yang besar, diantaranya:
Pertama, segera menyuguhkan makanan atau minuman kepada tamu, hal ini sangat dianjurkan oleh agama terutama hadis Nabi yang berbunyi:
Pentingnya menghormati tamu sebagai tanda (Read More)
Sumber : https://islami.co
Pertama, segera menyuguhkan makanan atau minuman kepada tamu, hal ini sangat dianjurkan oleh agama terutama hadis Nabi yang berbunyi:
وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ . رَوَاهُ البُخَارِيُّ
Artinya: barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka harus memuliakan tamunya. (HR: AL-Bukhari)Pentingnya menghormati tamu sebagai tanda (Read More)
Sumber : https://islami.co
20190419
20190201
20190131
20190125
20180409
20171028
20171017
20170804
20170731
20170724
20160802
20160326
Jembatan Siak I
Jembatan Siak I (dahulunya bernama Jembatan Leight Tone)
Jembatan Pertama yang dibangun untuk melintasi sungai Siak yang ada di Pekanbaru
Jembatan Pertama yang dibangun untuk melintasi sungai Siak yang ada di Pekanbaru
Subscribe to:
Posts (Atom)